RICHIE

RICHIE

Jumat, 08 Januari 2010

CITA CITA YANG TINGGI



Menggapai Garuda Di Dadaku
Cita-cita saya suatu saat nanti adalah menjadi seorang pemain sepak bola besar yang di banggakan oleh bangsa dan negara dan terutama orang tua. Saya memilih bercita-cita menjadi pesepak bola karena menurut saya sepak bola adalah gabungan dari seni, budaya dan teknik yang tinggi nan indah dan nan mempesona. Saya menyebutnya begitu karena alasan tersendiri, misal saya menyebut sepak bola adalah gabungan seni, budaya dan teknik yang tinggi memang benar adanya.Contoh seni dari sepak bola adalah tarian yang diselipkan dalam aksi menggiring bola, lalu budaya dari sepak bola adalah ketika seorang pemain melakukan selebrasinya sesudah mencetak gol dan terakhir adalah teknik yang tinggi dari sepak bola adalah teknik drible, jugle, dam, steple, shot, control, dan heading yang mempunyai makna tersendiri yang indah nan mempesona jika seorang pesepakbola bisa melakukan itu.
Saya akan menceritakan kenapa saya sangat ngotot bercita-cita sebagai pesepakbola berseni dan berteknik tinggi yang di banggakan oleh bangsa, negara dan orang tua. Pada awalnya saya menyukai sepak bola ketika saya menonton partai final Piala Dunia 2002 antara negara yang sekarang saya jagokan jadi juara Piala Dunia 2010, Brasil melawan tim Germany yang ketika itu berkesudahan 2-0 saya berfikir ternyata sepak bola tidak seburuk yang saya fikir sebelum mengenal. Sehari sesudah partai final Piala Dunia 2002 itu saya bertekad ingin menjadi pesepak bola dan usaha awal saya untuk mewujudkan cita-cita saya adalah manabung dari setengah uang saku saya untuk membeli bola sepak.Akhirnya setelah1 bulan saya menabung akhirnya uang saya cukup untuk membeli bola dan saya sangat begitu senang karena untuk pertama kalinya saya mau bermain sepak bola.
Ketika saya sudah mempunyai bola sepak hal yang pertama saya lakukan adalah bagaimana saya bisa bermain sepak bola. Mungkin waktu saya melihat teman-teman bermain sepak bola di lapangan saya sangat iri kepada mereka karena mereka sudah pandai mengocek bola dan mencetak gol. Ketika itulah saya belajar sepak bola secara otodidak, satu persatu teknik sepak bola saya pelajari dan saya peragakan. Jika diingat -ingat ketika saya belajar sepak bola ketika itu mungkin saya ingin tertawa, karena pada saat itu saya bukannya belajar sepak bola di lapangan sepak bola, justru di padang kebun yang tandus. Maklum ketika itu saya sangat malu jika saat itu belajar di lapangan sepak bola, karena teman-teman saya sudah banyak yang pandai bermain sepak bola. Akhirnya setelah sekian lamanya saya berlatih sepak bola akhirnya saya bisa bermain sepak bola. Dan akhirnya berani bermain sepak bola dengan teman-teman saya di lapangan.
Ini adalah paragraf terakhir dalam cerita saya, yang akan saya ceritakan dalam paragraf ini adalah tentang pemain dan klub idola saya. Pemain idola saya adalah sang mega bintang Cristiano "CR9" Ronaldo, ya, pemain sepak bola asal Portugal. Alasan saya mengidolakannya adalah karena menurut saya dia adalah pemain yang memiliki skill complete, apalagi prestasinya sangat luar biasa baik individu maupun tim. Prestasi individu pernah ia dapatkan adalah Top score Liga Inggris 2007-2008 dan 2008-2009 serta Liga champion 2007-2008, Pemain terbaik Liga Inggris 2007-2008 serta Dunia dan Eropa 2008 sedangkan prestasi tim yang ia dapatkan ketika masih membela MU (Manchester United) adalah Juara Liga Inggris 2006-2007, 2007-2008, 2008-2009 Juara Piala FA 2008, juara piala Carling 2006,2009, juara Liga Champion 2007-2008 dan juara Dunia Antar klub 2008. Sedangkan klub yang saya idolakan adalah "Real Los Galaticos Madrid", alasan saya mengidolakannya karena menurut saya Madrid adalah tim tersukses di dunia betapa tidak 31 gelar LaLiga, 9 gelar Liga Champion, 3 gelar dunia, 17 gelar copa Del Rey telah membuktikan bahwa yang tersukses adalah Madrid
.